Isvara meninggalkan troli yang dia dorong lalu beralih menggendong Meysha setelah setuju dengan negosiasi gadis kecil itu. Sebetulnya bukan setuju karena negosiasinya masuk logika melainkan Isvara terenyuh dengan permintaan Meysha yang merindukan sosok ibu dalam hidupnya. Isvara tidak tahu apa yang menyebabkan Gaska berpisah dengan Cindya, hanya saja apakah maminya Meysha tidak merindukan gadis kecil lucu ini? Dia saja menyukai Meysha dari semenjak pertama kali bertemu sebelum mengetahui kalau Meysha anak Gaska. “Sebentar ya, aku beli tiketnya dulu.” Meski terlihat tenang tapi Isvara bisa melihat pendar bahagia dan penuh antusias di sorot mata Gaska. Isvara cukup dewasa untuk bisa membaca perasaan Gaska saat ini yang sesungguhnya sama dengan dirinya hanya saja Isvara takut terluk

