Tidak Ada Alasan Untuk Menolak

1666 Kata

Sampai di rumah Gaska, Meysha sedang tertidur pulas di jok mobil penumpang depan. Gaska menggendong Meysha masuk ke dalam rumah diikuti seorang wanita muda berpakaian nanny yang tadi menyambut begitu mereka sampai. Wanita itu menatap Isvara tidak bersahabat membuat Isvara risih tapi mengacuhkannya juga. “Bunaaaa ….” Meysha terbangun, dia langsung merengek mencari Isvara. “Iya sayang, ini Bunda.” Isvara bersuara membuat sang nanny menoleh sengit dengan kening mengkerut seperti tidak suka. Gaska berhenti di ujung anak tangga paling atas menunggu Isvara. “Itu Bunda,” kata Gaska agar Meysha berhenti merengek. “Mau sama bunaaaaa.” Isvara mengambil alih Meysha dari gendongan Gaska sedangkan Gaska berjalan lebih dulu menyusuri lorong menuntun Isvara ke kamar Meysha. Dia juga yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN