Isvara menonton saja bagaimana Gaska memberikan pelajaran kepada nanny sembari memakaikan Meysha seragam sekolah. Meysha juga seperti tidak peduli, dia terlalu bersemangat untuk bersiap ke sekolah karena akan di antar Isvara hari ini. “Ini dasinya dipasang seperti ini?” Isvara bertanya kepada Meysha. “Bukan seperti itu Bu… saya bantu pasangkan, Bu.” Nanny menimpali dengan nada rendah lebih bersahabat alih-alih memberikan komentar atas tawaran dibalut ancaman Gaska barusan. Isvara bangkit lalu berdiri di samping Gaska. “Kamu mandi dulu,” kata Isvara kepada Gaska. “Kamu juga belum dandan, kan?” Gaska merengkuh pinggang Isvara, dia tidak berani mencium Isvara di depan Meysha. “Hem.” Isvara menyahut. “Caca … siapin buku sekolahnya terus turun ke ruang makan ya … Papi mau mandi te

