“Bu Isvara, bisa ke ruangan saya?” Widya menghubungi Isvara melalui Line telepon. “Baik Bu.” Walau bagaimana pun wanita itu CMO-nya jadi Isvara harus menghormati beliau. Isvara langsung pergi ke ruangan Widya meninggalkan pekerjaaannya. “Selamat siang Bu,” sapa Isvara sopan saat langkahnya memasuki ruangan Widya. “Duduk Bu, ada yang ingin saya bicarakan.” Ekspresi wajah Widya tampak masam. Isvara langsung duduk di depan meja Widya. “Begini Bu Isvara, pak Daniel itu klien lama kami … sudah kami follow up sebelum Bu Isvara masuk ke perusahaan ini lagi, jadi sebetulnya kedatangan Bu Isvara ke sana tidak diperlukan.” Dengan tegas Widya berujar. “Ya Tuhan, ini orang nyebelin banget.” Isvara mengumpat di dalam hati. “Betul Bu, saya memang mem-follow up banyak klien lama termasuk

