Adrian terlalu percaya diri, dia pikir Aruna yang tidak subur. Dia mencoba menenangkan Aruna tapi ternyata dirinya justru yang bermasalah. “Kamu pulang duluan, aku mau sendiri dulu.” Adrian memberikan kunci mobil kepada Aruna. Pria itu tampak kalut. Sekeras apapun Adrian menolak mempercayai kenyataan pahit ini, dia tidak bisa. Dokter memberi penjelasan kalau Adrian memiliki kelainan itu semenjak muda dan dia harus percaya karena gejala-gejala yang disebutkan dokter memang sudah dia alami dari sebelum menikah. Adrian tidak memiliki alasan untuk mempercayai lagi kalau Isvara itu adalah anak kandungnya. “Mas ….” Aruna mengikis jarak, dia melewati tangan Adrian yang mengulurkan kunci mobil padanya. Aruna memeluk Adrian, tidak peduli banyak orang memperhatikan mereka. Sudah sejak tadi