Penyusuran

905 Kata

Aruna tidak berhenti menangis sambil mengemudikan kendaraannya menuju kantor Adrian. Suaminya sedang berada di tengah-tengah meeting saat tadi ia menghubungi dan mobil inventaris kantor yang biasa suaminya kendarai sedang diservice jadi Aruna harus menjemput Adrian sebelum rencananya nanti mereka akan mencari Isvara bersama-sama. Buliran kristal yang tidak berhenti mengalir berulang kali dia keringkan menggunakan tissue atau punggung tangan. “Ara ….” Aruna meraung memanggil nama Isvara meski tahu kalau gadis kecil yang paling dia sayangi di dunia ini tidak bisa mendengar. Banyak doa Aruna lantunkan dalam hati agar Tuhan membantunya menemukan Isvara dan menjaga Isvara dari orang jahat. Bayangan mengenai Isvara yang diculik kemudian organ tubuhnya diambil untuk dijual seperti yang marak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN