Akhirnya Isvara bisa membujuk Gaska agar mengijinkan Cindya membawa Meysha ke Mall diakhir minggu. Dan malamnya sebelum mereka pergi, Gaska berinisiatif untuk menemani Meysha sampai tertidur—sesuatu yang sudah jarang dia lakukan semenjak menikah dengan Isvara. “Papi mau bacain dongeng?” Meysha memberikan buku dongeng yang biasa dibaca Isvara untuk mengantar Meysha tertidur. “Kalau Papi mau ngobrol aja sama Caca boleh, enggak?” Gaska duduk di tepi ranjang, menyimpan buku di atas nakas di samping tempat tidur. “Boleh donk, apa sih yang enggak untuk Papi gantengnya Caca.” Meysha tersenyum menggemaskan hingga mengerutkan pangkal hidungnya. Gaska tersenyum tipis, mengulurkan tangan mengusap kepala Meysha. “Besok Caca mau ngemall sama mami Cindya dan om Ricky ya?” Gaska bertanya hany

