“Mas … kenapa harus benci sama Ara sih? Dia enggak tahu apa-apa, dia tahunya Mas itu papinya … cinta pertamanya … jadi aku mohon Mas, Tolong bersikap seperti dulu sama Ara.” Aruna bersuara lagi karena Adrian tidak juga menanggapi ucapannya barusan. “Setiap kali melihat wajah Ara, aku membayangkan wajah Tyas yang sedang bercinta dengan ayah biologisnya Ara … sekarang coba kamu pikir, wanita yang selama ini aku cintai … wanita yang aku anggap baik dan mencintaiku ternyata berkhianat … oke, aku salah … aku terlalu fokus bekerja tapi ….” Adrian menjeda, menggelengkan kepalanya samar dengan dengkusan getir. Adrian ingin mengatakan kalau apa yang dia lakukan itu semua untuk Tyas dan calon anak mereka nanti. Tyas paling fashionable dan branded di antara teman-temannya dan para istri dari suami