Trauma

908 Kata

Sesuai rencana, Aruna diantar supir beserta nanny Ida dan Baby Akram menjemput Isvara ke sekolah untuk kemudian nanti mereka akan langsung pergi ke sebuah supermarket favorite Aruna membeli buah-buahan dan makanan ringan. Nanny Ida yang turun menjemput Isvara ke depan pintu gerbang dalam. Sekarang Isvara sudah duduk di bangku SD sehingga mereka tidak bertemu lagi dengan Miss Diora. Aruna jadi rindu dengan sorot mata tajam penuh kebencian dan juteknya Miss Diora. Setelah menjemput Isvara, mereka melanjutkan perjalanan menuju jalan Riau. Driver menurunkan mereka di depan pintu masuk supermarket. “Mami … Ara mau ini … mau ini … mau ini ….” Isvara memasukan banyak makanan ringan berupa coklat, permen, chiki, biskuit serta minuman kaleng. “Boleeeh … tapi makannya enggak tiap hari dan en

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN