Hamil Lagi

1073 Kata

“Mas!” Aruna menjerit dari dalam kamar mandi membuat Adrian yang tengah berpakaian untuk pergi ke kantor segera berlari memburunya. Dia mendorong pintu kamar mandi yang kebetulan tidak dikunci. “Sayang? Kenapa?!” Adrian berseru panik. “Aku hamil,” kata Aruna menyodorkan sebuah benda kecil berwarna putih dengan dua garis berwarna merah di sana. Adrian terpaku di tempatnya, dia syok. Tiba-tiba terngiang kutukan Galih yang menyumpahinya agar memiliki anak lagi dan sekarang sumpah Galih tersebut menjadi nyata. Masalahnya bukan Adrian tidak ingin memiliki anak lagi tapi baby Akram baru berusia tujuh bulan dan dia sedang menikmati momen kebahagiaan atas kehadiran Baby Akram yang sesungguhnya sedikit merepotkan karena dia dan Aruna harus mencuri-curi waktu untuk bercinta. Mereka tidak bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN