Papinya Ara : Kamu nakal. Aruna tersenyum membaca pesan dari Adrian. Pria itu pasti kesal karena ketika tiba di rumah tidak mendapati dirinya di sana. Aruna sengaja pulang sebelum Adrian datang, kebetulan karena pengaruh obat—Isvara bisa tidur lebih cepat. Maminya Ara : 😋 Ponsel Aruna berdering memunculkan nama ‘Papinya Ara’ pada layar. Jantung Aruna tiba-tiba berdebar, ia juga heran kenapa bisa begitu. Padahal ini hanya sebuah panggilan telepon. Dia tidak menyadari kalau cinta Adrian sudah berhasil mendobrak benteng pertahanannya dan kini bersemayam di hati wanita itu, Aruna saja yang menolak mengakui. Akhirnya Aruna menggeser icon hijau pada layar ponsel. “Hallo?” Aruna menjawab panggilan telepon dari Adrian. “Kamu kenapa pulang? Aku bilang ‘kan tunggu aku dulu nanti aku