Oma Dan Opa

868 Kata

“Tadi siang Ara ke rumah mami, tapi enggak masuk … kasian mami lho Oma … mami nangis dimarahin sama nenek sihir.” “Hush, Ara … enggak boleh gitu,” tegur Adrian memperingati. “Kenapa memangnya?” Oma bertanya serius. Adrian enggan membicarakan Aruna, apalagi informasi yang ia ketahui ini di dapat dari menguping. Harga dirinya sebagai pimpinan di salah satu perusahaan Swasta terbesar di Indonesia akan tercoreng bila orang-orang mengetahui kalau dia pernah menguping. Tapi mata oma Yeni semakin melotot saja menunggu Adrian bercerita. “Aruna itu ternyata istri dari bawahan Adrian di kantor ….” Adrian yang terintimidasi tatapan oma Yeni akhirnya bercerita juga. “Oh, udah punya suami.” Belum selesai bercerita, oma Yeni sudah mengomentari. “Iya … tapi suaminya udah meninggal setahun yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN