“Bi, maminya Ara udah pulang?” Adrian bertanya iseng pada bi Atun yang membukakan pintu depan untuknya.
Adrian tidak berharap Aruna masih ada karena sudah beberapa hari wanita itu pulang sebelum dirinya tiba di rumah.
Aruna tidak menuruti Adrian yang memintanya untuk menunggu dia pulang agar nanti pria itu yang mengantar hingga ke rumah.
Aruna tidak ingin merepotkan Adrian, tidak tega melihat Adrian yang sudah kelelahan sepulang bekerja harus mengantarnya ke rumah.
Mungkin Aruna telah menyayangi Adrian.
Padahal ketika sampai rumah Aruna nanti dan mereka b******u adalah obat pengusir lelah bagi Adrian.
“Masih ada Pak, di kamar non Ara ….” Bi Atun menjawab menghasilkan ekspresi terkejut Adrian.
Ia tadi tidak melihat ke arah garasi di mana mobil Aruna terparkir.
“Oh ya? Tumben ….” Ad
