Hanya Sebuah Mainan

725 Kata

“Pak … kemarin ‘kan aku disuruh pak Adrian ke rumah sakit … anaknya pak Adrian dirawat di sana, terus di sana ada perempuan cantiiiiiiik banget lagi meluk anaknya pak Adrian … keliatan banget kalau mereka itu deket, aku pikir ‘kan itu istrinya ya tapi anehnya aku disuruh bawa pakaian perempuan itu ke rumahnya dan rumahnya bukan di rumah pak Adrian … aku jadi bingung.” Bukan maksud bergosip, tapi kebetulan ada Danu duduk di depannya di meja kantin kantor ketika makan siang ini dan Selly sedang butuh seseorang untuk bertukar pikiran. Jika berbicara dengan temannya sesama wanita apalagi yang tergila-gila pada Adrian, sudah bisa dipastikan Adrian akan terkena gosip murahan. Danu menghentikan gerakan tangannya yang hendak menyuapkan mie ayam ke mulut. “Rumah perempuan itu di mana?” Enta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN