Keesokan harinya Gaska mendapat informasi kalau Isvara mengambil ijin potong cuti karena sakit. Gaska jadi gundah, duduknya tidak tenang di kursi kebesarannya. Benak Gaska mulai memetakan segala kemungkinan buruk tentang Isvara. Dia harus tahu apa yang sedang dilakukan Isvara saat ini tapi bagaimana caranya? Tidak mungkin Gaska menghubungi Isvara setelah memutuskan hubungan mereka dengan sangat keji. Bila meminta salah satu teman Isvara untuk mencari tahu tentang kabarnya pasti akan terlihat aneh. Tapi demi Tuhan, Gaska mengkhawatirkan keselamatan Isvara. Gaska tahu betapa besar cinta Isvara kepadanya, mungkin sudah pada level paling tinggi mengingat dia sampai bersedia memberikan mahkota yang dijaga selama ini kepada pria itu. Lalu dengan sangat kejam Gaska memutuskan hubu

