Harapan untuk hidup bahagia dengan Isvara pupus karena status Isvara yang sebenarnya baru saja terungkap.
Tapi sebagai anak satu-satunya Gaska tidak bisa membantah keputusan kedua orang tua.
Semenjak kecil, Gaska terbiasa menurut dan percaya kalau apa yang dilarang kedua orang tua adalah untuk kebaikannya.
Pria itu sudah hancur sebelum dia melihat Isvara juga hancur saat dia menyampaikan berita buruk ini.
Semalaman Gaska tidak bisa tidur, pria itu pergi ke kantor dengan lingkaran hitam di bawah mata.
Hari ini Gaska menghindari Isvara, bukan karena dia pengecut tapi tidak ingin membuat Isvara curiga sebelum dia menceritakan semuanya karena dengan situasi dan kondisi seperti ini pasti Isvara akan peka hanya melihat mata pandanya saja.
Di tengah-tengah meeting dengan sang papi dan
