“Jadi, kamu udah baikan sama Adrian?” Irma menyikut lengan Aruna seraya mengendikan dagu ke arah area sofa set di mana suaminya, Adrian dan Ryan-suami dari Icha tengah mengobrol.
“Bukan baikan lagi, dia udah nyium aku, grepe-grepe badan aku.” Aruna menjawab di dalam hati.
Tapi pada kenyataannya Aruna mengulum senyum, ia menunduk untuk mengecup kepala Isvara yang tengah terlelap dalam pelukannya.
“Cieeee … roman-romanya ada yang mau melepas masa janda neeeh,” timpal Icha yang kemudian menyenggol lengan Aruna.
Mereka bertiga duduk di sofa bed dengan Aruna berada di antara Icha dan Irma.
Isvara sudah diijinkan pulang dan mereka sedang menunggu bill dari bagian administrasi.
“Ini bocah memang alat pemersatu Bangsa,” celetuk Irma lagi seraya mengusap kepala Isvara.
Aruna tertawa pelan
