“Kamu aja yang jelasin sama Ara, kamu yang berbuat … kamu harus tanggung jawab.” Adrian berujar tegas, setengah memaksa kepada Galih. Aruna yang duduk di sampingnya mengusap pundak dan d**a Adrian dengan lembut bermaksud menangkan. “Aku enggak bisa Adrian, coba Aruna yang bicara sama Ara … dia paling nurut sama Aruna.” Galih malah menyeret Aruna dalam masalah ini. “Jangan jadi pengecut kamu, semua ini gara-gara kamu… kamu berselingkuh dengan mendiang istri aku sampai menghamilinya!” Adrian melantangkan suara dengan tatapan tajam. “Kalau dulu kamu bisa lebih perhatian sama Tyas, dia enggak akan datang ke rumah aku untuk mencari kasih sayang.” Galih tidak terima terus dipersalahkan. Mereka berdua jadi perang mulut, kembali berdebat tentang konflik di masa lalu padahal sudah saling

