CERITA MISTERI 2 : KEBUN BUNGA SANG FLORIST (70)

1635 Kata

Episode : Windy. Kenyataan versus Mimpi (1) “Mau telepon Siapa lagi Yes?” tanya Anto pelan, melihat kegelisahan yang terbayang di wajah Yeslin. “Elo tahu lah, Siapa.” Anto mengembuskan napas dan mengangkat bahu saja. “Kok gitu sih reaksinya?” protes Yeslin sambil menelusuri daftar kontak di telepon selulernya. Dia kurang suka dengan reaksi yang ditampilkan oleh Anto. Anto menggeleng. Yeslin menyenggol lengan Anto, menuntut penjelasan. Anto menatap Yeslin secara intens. “Apa? Kok begitu amat ngelihatinnya?” protes Yeslin lagi, dan mengalihkan pandangan matanya dari layar telepon selulernya. Dibalasnya tatapan Anto. “Yes, menurut gue, elo nggak harus secemas itu,” kata Anto pelan. Nadanya menasehati Yeslin. Namun Yeslin kurang sreg dengan sikap Anto. Yeslin menahan rasa kesalnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN