Episode : Fase Hitung Mundur? (2) “Ayo, kita berkeliling, Sayang. Akan kuberitahu satu-persatu. Tapi ada syaratnya, sampai dengan kita ke pohon yang berada paling ujung, jangan dulu bertanya atau menyela keteranganku,” kata Bagas dan menggamit tangan Windy. Bola mata Windy berputar. Seakan-akan dia hendak mengajak bernegosiasi. Lantas dia menganggap, permintaan Bagas tidak berat untuk ia penuhi. “Oke, oke kalau begitu. Aku setuju. Pertanyaannya sekaligus nanti saja, ya,” Windy mengangguk dengan suka rela setelahnya. Ya, bukankah selama ‘jadian’ dengan Bagas, dia telah membiasakan diri dengan ‘syarat-syarat’ yang diajukan oleh Cowok itu? Sekadar menahan diri untuk menunda pertanyaan, bukan hal sulit, toh? Toh hanya menunda. Selama ini diminta menyembunyikan perihal hubungan mereka