Episode : Fase Hitung Mundur? (4) “Aku.. mencintaimu, Win...,” ucap Bagas, terbata-bata Windy tidak menyahut. Dirasakannya, tangan Bagas terus bergerak turun, menuju ke leher jenjangnya. Windy membiarkannya membiarkannya saja. Lalu mendadak, sesuatu yang aneh terjadi. Dengan segenap kekuatan yang tersisa di raganya, Bagas mencekik leher Windy. Saat itu lah, Windy terkaget luar biasa dan berusaha untuk dapat melepaskan cekikan Bagas. Rasa takut yang besar menyergap Gadis itu. “Bagas! Apa-apaan ini? Kamu jangan keterlaluan, bercandanya!” teriak Windy dengan panik. Tetapi Bagas tidak peduli. Justru semakin Windy berusaha melepaskan cekikan di lehernya, semakin gigih pula Bagas mempertahankan agar cekikan itu tidak melemah, apalagi sampai terlepas. Sekujur tubuh Windy geme