CHAPTER 6
1185 Kata
"LISA" terdengar suara teriakan dari belakang yang memanggil namanya.
Terlihat wanita cantik yang tersenyum saat mendapati Lisa menatapnya. Wanita itu adalah sahabat Lisa, Jelly Keth.
"Sepertinya hari ini kamu bahagia sekali?"
"AHHHHH! Bagaimana tidak bahagia kamu tahu Ten Roger?"
"Yah Superstar yang kamu gilai itu"
Jelly menganggukan kepalanya dengan kuat "Betul! Dia akan mengadakan Fans meeting dan malam nanti aku akan membeli tiketnya untuk kita."
Lisa tidak menyetujui ajakan Jelly "Aku tidak mau! Kamu saja yang pergi! Aku mau menyelesaikan desainku."
Jelly yang begitu semangat langsung lesu saat mendengar penolakan Lisa "Tidak bisa! Kamu harus ikut, aku akan membeli tiket untuk kita berdua!" lalu pergi meninggalkan Lisa.
Dilihat banyak explore Superstar yang digilai oleh Jelly sahabatnya itu di instragamnya. Ini karena para teman wanita di instragram Lisa menggilai Superstar itu sehingga explore Lisa kena dampaknya.
Kalau dilihat-lihat Superstar itu memang tampan dan Lisa akui memang idaman para wanita akan tetapi untuk memiliki pria seperti itu hanya bisa dalam mimpi.
Seperti biasa artis pasti terakhir bersama dengan artis, kalaupun sama orang biasa seperti kita pastinya bukan wanita sembarangan, pastinya wanita yang kaya atau putri para pejabat ataupun pengusaha besar.
Lisa sendiri tidak mau memiliki kekasih yang seperti itu. Apalagi kalau profesinya artis, untuk kencan saja susah, selalu di liputin dan di buntuti oleh para wartawan, belum lagi fans fanatiknya.
Lisa yang membayangkan dirinya jika menjadi kekasih Superstar itu, maka hidupnya tidak akan tenang. Lisa langsung menghilangkan khayalannya menutup akun instragramnya, cukup dengan Brian saja hidup Lisa tidak tenang padahal Brian bukan Superstar tetapi dirinya selalu di liput dan di buntuti oleh media. Lisa mengenyahkan pikirannya dan mencoba fokus pada Dosen yang ada di depan.
****
Suara dering ponsel berbunyi, Lisa yang sedang mencoret kertas gambarnya terhenti lalu menjawab panggilan tersebut.
"Halo"
"Lisa, Jangan lupa besok siang jam 1 menjemputku?"
"Besok jam 1? Emang kita ada janjian Jel?"
"Astaga Lisa! Besok acara Fans meeting Superstarku. Aku sudah membeli tiket untuk kita berdua dan aku tidak mau alasan apapun, pokoknya besok kamu harus ikut, temani aku ke Fans meeting Superstarku"
"Tapi..."
"Aku tunggu kamu jam 1 menjemputku"
Setelah itu panggilan terputus, Lisa hanya bisa menghela nafasnya sambil memijat kepalanya. Besok Lisa ada janji sama Brian untuk pergi bersama, sepertinya Jelly akan marah besar jika menolak ajakannya.
Lisa mengambil ponselnya mendial nomor Brian "Halo Lili, ada menelponku larut malam begini?"
"Bri, maafkan aku. Sepertinya besok jalan bersama kita batal, Jelly mengajakku untuk menemaninya ke Fans meeting Superstarnya."
"Tidak apa-apa sweety, aku kira ada masalah besar. Kita bisa mengatur kembali jalan bersama kita"
"Tapikan malamnya kamu sudah akan terbang ke Kanada untuk perjalan bisnismu. Kapan lagi kita bisa jalan bersama lagi?"
"Bagaimana setelah aku pulang dari Kanada? Kamu mengambil cuti dan kita akan berlibur beberapa hari di negara yang ingin kamu kunjungi"
"Benarkah? Awas jika kamu mengikarinya"
Brian tertawa saat mendengar peringatan Lisa "Tentu Lili, jadi tidurlah segera. Jangan mengerjakan desainmu lagi, kamu harus menjaga dirimu dengan baik selama aku tidak ada di sampingmu."
"Hmmm.. Bonne nuit"
"Bonne nuit ma chérie"
Lisa tersenyum bahagia saat mendengar panggilan sayang dari Brian, pipinya terasa panas. Lisa langsung membereskan kertas desainnya lalu segera menaiki ranjangnya untuk tidur.
Sedangkan Brian kecewa karena besok tidak bisa pergi bersama dengan Lisa, padahal besok dirinya sudah mempersiapkan segalanya untuk menyatakan perasaannya selama ini.
Brian mendial seseorang "Rencana besok batal" setelah mengucapkan itu Brian kembali mengerjakan berkas perkerjaannya.
****
Lisa memperhatikan penampilannya di depan cermin karena hanya menghadiri acara Fans meeting, maka Lisa memilih memakai dress simple dengan rambutnya yang terurai dengan make up yang natural.
Di dalam hati Lisa sangat berharap bahwa acara itu di batalkan atau Superstar itu tiba-tiba sakit, kecelakaan atau apapun karena Lisa sangat tidak ingin hadir di acara tak penting itu.
Lisa sama sekali bukan fans dari Superstar itu hanya tahu namanya doang karena Jelly yang selalu suka menyebut nama Superstar itu dan melihat wajahnya hanya saat memainkan instragramnya.
Lisa tidak begitu mengenal wajah orang jika orang itu tidak sering di temui dan di lihat olehnya. Bahkan nama orang susah dia hafal jika tidak sering ketemu dengannya.
Apalagi Superstar yang bernama Ten Roger itu, Lisa sama sekali tidak tahu apapun tentangnya. Selama ini Jelly selalu membahas Superstar itu tetapi karena tidak penting bagi Lisa, setiap ucapan Jelly masuk dari telinga kanan, keluar di telinga kiri.
Ponsel Lisa berbunyi menampilkan nama Jelly di layar. "Aku segera menuju tempatmu, bersiaplah." Memutuskan panggilan itu meraih tas kecilnya, lekas menuju Apartemen Jelly.
TIN TIN
Lisa menurunkan kaca mata hitamnya menaikan salah satu alisnya melihat penampilan Jelly yang begitu menggelikan baginya.
Jelly memakai baju ketat dan terlihat sexy dengan dandannya yang sedikit berlebihan membuat Lisa memandangnya dengan takut.
"Kamu tidak salah kostumkan Jel? Kita mau ke acara Fans meeting Superstarmu, bukan ke Club malam?"
"Tentu saja tidak salah Lili, kamu nanti juga akan tahu saat berada di sana. Ada yang akan lebih parah dari aku kenakan." Lisa yang tidak mengerti semua ini hanya bisa terdiam dan segera melajukan mobilnya ke tempat dimana acara itu berlangsung.
Setelah sampai di tempat dimana acara Fans meeting itu di selenggarakan. Lisa tidak menyangka apa yang di katakan Jelly benar, bahwa apa yang dipakai Jelly termasuk golongan tertutup. Wanita yang hadir di sini rata-rata memakai pakaian yang kekurangan bahan, Lisa tidak percaya dengan apa yang dia lihat ini semua.
"Benarkan apa yang aku katakan? Pakaianku masih tergolong tertutup dari yang lainnya" sambil memperhatikan wanita yang di sampingnya dengan hanya memakai bra di atas dan celana hot pantnya. Ada juga yang memakai bikini saja, ini sebenarnya acara Fans meeting atau club..
Suara Host terdengar dan membuat para Fans yang hadir bersorak ria, begitu juga Jelly yang begitu semangat berteriak.
"Selamat siang semuanya, selamat datang di acara Fans meeting Superstar Ten Roger." Suara riuh terdergan begitu keras.
Setelah Host berbasa basi "Mari kita sambut Ten Roger" suara teriakan memenuhi ruangan saat Host memanggil nama itu sekaligus munculnya Superstar itu.
"OH MY GOD LISA!! AKHIRNYA AKU MELIHAT TEN ROGER SECARA LANGSUNG!!" Teriak Jelly dengan suara kerasnya sambil mengguncang tubuh Lisa dengan kuat.
Lisa tersenyum paksa melihat antusias sahabatnya kepada Superstarnya itu. Lisa menatap wajah asli dari pria yang digilai oleh Jelly, biasanya dia hanya melihat dari poster, sticker yang ada di kamar Jelly dan juga instragram.
Kenapa setiap melihat wajah pria Superstar itu? Seperti Lisa pernah menjumpainya, tetapi dimana? Lisa berusaha mengingat kembali orang-orang yang pernah di temuinya tetapi hasilnya nihil.
Lisa menggelengkan kepalanya, untuk apa dia berpikir keras untuk hal bodoh seperti ini. Lisa berusaha menikmati acara Fans meeting itu sampai di acara terakhir yaitu Lucky Fan.
Setiap acara Fans meeting akan di selenggarakan Lucky Fan untuk satu Fan yang memiliki peruntungan mendapatkan hadiah spesial.
Hadiah spesial setiap kali acara Fans meeting berbeda-beda. Untuk kali ini hadiah spesialnya yaitu menghabiskan makan malam bersama Ten Roger.
Suara teriakan kembali terdengar saat Host mengumumkan hadiah spesial itu. Host memberitahukan bahwa di atas tiket mereka tercantum angka, saat mengundi nanti kertas yang di ambil Ten akan di baca. Jadi angka yang tertulis di dalamnya akan menjadi Lucky Fannya.
Jelly langsung mengambil tiketnya sambil berdoa agar nomor tersebut adalah miliknya. Lisa yang melihat tiket di tangannya hanya biasa saja.
Saatnya Host membaca nomor tersebut
"0"
"1"
"2"
"4"
"7"
- Penulis
