Sebuah panggilan masuk, membuat kegiatan mereka terhenti. Akal sehat Lisa kembali dan langsung mendorong Ten dengan kuat.
"s**t!" umpat Ten melihat ponsel Lisa yang menampilkan panggilan masuk dengan dari Brian.
Sebelum mengangkatnya Lisa menarik nafasnya terlebih dahulu, menstabilkan deru nafasnya yang sangat memburu sebelumnya, agar suaranya yang di hasilkannya tidak membuat Brian curiga.
"Halo Bri?"
"Kamu dimana sweety?" dengan suara panik.
"Maaf Bri, aku sudah pulang. Jelly tiba-tiba menelponku katanya ada sesuatu yang penting membuat aku harus segera kesana"
"Syukurlah Lili, aku kira terjadi apa-apa denganmu sweety. Kalau begitu, jika sudah selesai hubungi aku? Biar aku menjemputmu nanti"
"Baiklah" dengan perasaan yang campur aduk Lisa mematikan ponselnya.
Lisa baru sadar apa
