62 - Lelah

1539 Kata

Aurora sampai di rumah dengan selamat. Tepat pukul delapan malam dia selesai membersihkan diri. Bahkan Aurora melewatkan makan malam karena dia sedang tidak berselera. Aurora berbaring di atas ranjangnya. Termenung memikirkan banyak hal. Masalah hidupnya semakin rumit, dia sampai tidak tahu membereskannya bagaimana. Lagi lagi air mata Aurora mengalir membasahi bantal. Aurora sangat lelah, dia ingin menghilang saja untuk menenangkan diri. Pintu kamar Aurora tiba tiba terketuk. “Aurora, sudah makan malam? Mama bawakan makanan!” seru Mama Aurora dari luar. Buru buru Aurora mengusap sisa air mata yang mengalir di pipinya. Dia berdeham untuk menetralkan suara. “Iya, Ma!!! Aurora sudah makan, mungkin nanti Aurora makan kalau lapar lagi!” seru Aurora berbohong. Sebenarnya dia belum makan. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN