Warning!!! 21+ Mature content, s*x scene. *** Aurora menuntun tangan Christian untuk meremas dadanya. Dia menatap dalam kedua mata Christian, yang terlihat berkabut dan menerima begitu saja perlakuan Aurora. “Aku semakin gila jika kau bersikap seperti kucing manis seperti ini,” bisik Christian seraya mengecup leher Aurora. “Jangan menyukai perempuan lain,” ucap Aurora. “Tidak akan, kau akan menjadi satu satunya, Aurora.” Aurora mendesah, dia membuka mulutnya saat Christian meraba miliknya di bawah sana. “Sudah basah,” bisik Christian menggoda. Christian sedikit bangkit, dia membuka bajunya sendiri. Tubuhnya menjulang di atas Aurora. Dia juga bisa melihat tato Christian dalam penerangan yang cukup seperti sekarang karena hari belum sepenuhmya menjadi malam. “Buka bajumu, bab