Sesampainya di apartemen Christian, langkah Aurora terhenti saat dia melihat seorang berdiri di depan pintu apartemen kekasihnya. Perempuan itu tampak tidak asing di mata Aurora karena pernah bertemu saat ia menghadiri pesta yang diadakan Christian beberapa bulan lalu. Alesya, mantan calon tunangan Christian. Melihatnya membuat suasana hati Aurora semakin buruk. Christian yang sadar itu merangkul pinggang Aurora seraya berbisik, “Masuklah dulu, aku tidak akan lama untuk mengusirnya.” Jika biasanya Aurora akan menuruti ucapan Christian, namun berbeda dengan hari ini. Aurora memang malas dengan Alesya, pada dasarnya Aurora juga tidak peduli dengan hubungan keduanya. Justru Aurora akan senang jika keduanya rujuk kembali, itu tandanya Aurora akan lebih mudah untuk mendapatkan kebebasannya k