47 - Pretend

737 Kata

Pagi harinya, Aurora membuka kedua mata dan ia sudah tidak melihat Christian tidur di atas ranjangnya. Aurora bangun dengan tubuh yang terasa remuk. Seharian menangis membuatnya kelelahan. Tangan Aurora memegang perutnya, ia terpaku pada tempatnya. Aurora masih tidak menyangka bahwa dirinya tengah mengandung. “Kamu harus melanjutkan hidup, Aurora. Jalani saja, jangan seperti ini terus. Kasihan Mama,” ujar Aurora pada dirinya sendiri. Ia mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri. Aurora memutuskan untuk menjalani harinya. Ia akan memikirkan semuanya nanti. Aurora tidak mau memikirkan semuanya sekarang. Gadis itu terduduk dan menatap kamarnya. Perutnya keroncongan dan ia butuh sekali asupan makanan. Aurora keluar dari kamarnya. Dia mengarah ke kamar mamanya yang tidak jauh dari san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN