"Arina! keluar kamu! " teriak Bagas dengan begitu lantangnya, membuat Arina benar-benar sangat terkejut mendengar teriakan Bagas . Entah kenapa saat mendengar perkataan Devan kalau Arina tidak hanya bermain satu pria, Bagas sangat marah, dan itu bukan karena Bagas cemburu, tapi karena merasa dibohongi.
" gawat . itu om Bagas . Iya, itu suara Om Bagas. "ujar Arina setelah menjauhkan diri dari tubuh pemilik salon itu, membuat pemilik salon itu langsung menekan leher Arina dengan kuat, karena ia tidak mau hasratnya tidak terselesaikan.
"kamu mau membohongiku? Bukankah kamu bilang kamu akan menyelesaikan tugasmu setelah aku menyelesaikan Tugasku untuk merawat tubuhmu. "ujar pemilik salon itu yang membuat Arina merasa bingung, Apakah ia harus keluar menemui Bagas, atau ia harus terpaksa kehi
