Keesokan harinya, Killian sudah masuk ke kampus meskipun wajahnya masih pucat. Nash sudah kembali ke Inggris semalam, sehingga Lika juga kembali ke Asrama. Gadis itu langsung heboh mengganggu Josie yang sedang membereskan kamar. "Kenapa lagi kali ini?" tanya Josie sudah hapal dengan tabiat Lika yang selalu heboh setiap habis melakukan hal yang memalukan. "Begini Josie, ini adalah cerita tentang temanku." ucap Lika memulai curhatnya. Josie jelas tahu kalau itu adalah cerita Lika sendiri, apalagi melihat wajahnya yang bersemu merah. "Oke. Jadi teman kamu kenapa?" tanya Josie sambil menyembunyikan senyuman gelinya. "Temanku ini punya seorang musuh. Tidak bisa dikatakan musuh sih, karena meskipun sering bertengkar sebenarnya mereka saling membantu juga. Intinya laki-laki yang sering berteng

