27. Ciuman yang Kebablasan

2105 Kata

Warning! Mengandung adegan dewasa Lika akhirnya merebahkan dirinya di samping Killian. Jantungnya berdebar dengan hebat ketika lengannya dipegangi oleh laki-laki itu. Suhu tubuh Killian terasa tinggi sekali di tangannya dan membuat gadis itu menoleh ke samping dengan khawatir. Matanya terpejam dan terlihat pucat. Di keningnya mulai keluar butiran keringat, tanda obatnya sudah bekerja. "Oscar dan orang tuanya sudah pulang pak?" "Hmm." Killian membalas singkat karena kepalanya benar-benar sakit. "Kenapa teman bapak malah pergi padahal bapak lagi sakit? Kalau saya jadi bapak, mendingan saya tidak berteman dengannya lagi." ucapan Lika membuat Killian tersenyum masih sambil memejamkan mata. "Dia ada urusan yang mendesak." "Tapi dia tahu bapak sedang sakit?" "Tahu." "Memangnya sepenting

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN