Lika terdiam di kamarnya sambil menatap langit-langit kamarnya. Sekarang hari sudah malam, tapi gadis itu masih tidak bisa memejamkan matanya untuk istirahat. Reaksi Killian ketika mereka jatuh tadi benar-benar membuat Lika memikirkan banyak hal. Ada dengan raut wajah khawatir laki-laki itu yang kelihatan berlebihan itu? Kenapa berondongan pertanyaan nya terasa sangat hangat? Kenapa ekspresi khawatir laki-laki itu membuat Lika menitikkan air mata tanpa sadar. Semua reaksi yang secara alami dilakukan tubuhnya dalam menanggapi sikap Killian, menimbulkan banyak pertanyaan di kepala Lika. Ucapan laki-laki itu sebelumnya juga jadi beban berat di kepala Lika. Kenapa dirinya hanya penasaran dengan Killian padahal ada banyak orang yang lebih mencurigakan? "Sebenarnya ada apa dengan diriku? kenapa

