Mama Intan dan Aurel tercengang mendengar jawaban Selma. Selama ini wanita itu selalu bertingkah patuh dan hanya diam saja jika dihina atau diejek oleh Mama Intan, sejak dulu Selma tidak pernah berani melawan, tetapi kenapa sekarang Selma dengan dagu terangkat ke atas berani menjawab pertanyaan dari mantan Mama mertuanya itu. Apalagi sorot matanya yang tajam menatap Mama Intan dan Aurel penuh permusuhan. Apakah Selma sekarang sudah berani melawan? "Dan seharusnya Nyonya kalau memiliki ini!" tunjuk Selma ke arah kepalanya bagian pelipis, "tidak perlu bertanya kenapa saya ada di sini, di tempat ini, karena ini adalah toko sepatu, ya masa beli emas sih," ejek Selma dengan tangan yang berlipat depan tubuhnya. "Kau ....!" geram Mama Intan melihat mantan menantunya yang sekarang begitu semakin