"Al, pulang dulu. Mandi. Terus bawa baju ganti, sekalian bawakan punya Rahee," kata ibu panti. Altarik segera berdiri. Well, baru saja komplotan saudaranya pulang dan menyisakan Altarik di sini, yang selalu Rahee kacangi. "Ada lagi, Bu? Ibu sudah makan? Mau Al belikan sesuatu di jalan?" "Ibu sudah makan." "Kalo gitu, Al beli untuk makan malam." Altarik beralih ke Rahee, perempuan itu sedang terlelap sehabis minum vitamin dan penguat kandungan. Yang Altarik usap keringatnya. "Rahee boleh makan makanan luar nggak, Bu?" "Jangan dulu." Altarik mengangguk, lalu pamitan. Dia pun hengkang dari sana melewati bilik pasien yang lain. Tempat Rahee paling pojok. Singkat cerita, sesampainya di rumah Altarik mandi secara kilat. Dia memakai kaos putih dan celana training abu. Lalu mengambil jaket

