Hari itu pasangan Wendi dan Chandra berangkat ke Surabaya, tidak ada yang menaruh curiga sebab mereka berpikir mungkin karena kehamilan Wendi yang memasuki masa tua. Altarik juga sudah gencar ngeluyur, berbaur dengan yang lain ketika luka di tubuhnya mulai malas dia manjakan. Singkatnya, Altarik bosan rebahan, bosan duduk diam di kasur. Jadi, di sinilah dia berada, duduk di sofa sebelah Bang Kai yang nampak sedang curi-curi pandang ke Rahee. Eh, tunggu! Benarkah begitu? "Ra, serius maneh belum pernah bobogohan sebelum sama Altarik?" Banyu menanyakan perihal lintas jejak percintaan Rahee sebelumnya. Mereka kumpul di sana sebagian. Sebagian lagi kumpul di kasur si kembar tiga yang sedang sibuk minta dilayani. "Bukannya belum pernah sih, belum sempat aja gitu, keburu diincer sama Mis

