Dina dan Dillana

2107 Kata

“Jangan diam saja, bukankah kau menantikan saat ini? Ini pria yang kau inginkan, lakukan apa yang kau mau, buat dia bersalah karena mala mini, tapi ingat, semua ini tidak ada sangkut pautnya denganku, aku hanya membantumu mendapatkannya, dank au emmbantuku menghancurkan keluarga mereka, kita impas. Tapi ingat Din, kalau kau tidak maksimal maka cinta pertamamu ini akan pergi begitu saja, dia sudah mengumumkan pernikahannya pada media, hal ini berarti dia sudah mulai berkomitmen akan pernikahannya, tahu bagaimana wataknya bukan?” tanya Iman kepada wanita yang di panggil Din oleh Iman. Tampak wanita itu menganggukkan kepalanya, tanda mengerti apa yang di ucapkan oleh sahabat masa sekolah menengahnya. “Aku paham, Man. Cuma aku sedikit takut, kamu tahu bukan masa lalu kita? Aku takut Langit t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN