Lifia dan Defran turun dari mobil, lalu keduanya segera melangkahkan kakinya masuk kedalam kediaman Nasir dan Murni. Lifia mengetuk pintu rumah dan sosok Murni terlihat dari balik pintu, ia tersenyum senang melihat Lifia menepati janjinya untuk pulang. "Assalamuaikum, Bu," ucap Lifia. "Waalikumsalam," ucap Murni. Lifa mengulurkan tangannya mencium punggung tangan Murni, Murni menarik Lifia kedalam pelukannya dengan haru, tak terasa keponakannya ini telah dewasa dan semakin hari Lifia sangat mirip dengan Almarhumah adik kandungnya yang sangat cantik itu. Murni tersenyum saat mendapati Defran ternyata yang mengantar Lifia pulang, "Ada nak Defran, masuk nak!" Ucap Murni. Defran mengulurkan tangannya dan ia mencium punggung tangan Murni, lalu ia melangkahkan kakinya masuk kedalam kediaman in

