Sosok wanita cantik itu terlelap diranjang besar yang cukup mewah dan empuk saat ini dan ia menang telah lama tertidur pulas. Tubuhnya terasa sangat sakit dan ia merasakan nyeri hebat dilengannya, matanya saat ini juga terasa sangat berat dan ia mencoba membuka matanya perlahan. Perlahan-lahan matanya berhasil ia bukan dan ia melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya, ya...kamar ini tampak sangat asing baginya. Ia menghela napasnya dan rasa takut saat ini ada di benaknya. Ia ingat terakhir kali ia ditolong oleh Marco, laki-laki b******k yang dulu ia anggap sebagai kakaknya itu, telah membuat hidupnya hancur. Laki-laki Playboy yang mengandalkan uang dan ketampanannya dalam memikat banyak perempuan telah merenggut sesuatu yang sangat berharga bagi dirinya. Laki-laki yang d

