Marco yang kesal dengan sikap Sandra memutuskan mengunci Sandra didalam kamar dan ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar, ia memerintahkan maid untuk mengantarkan makanan kepada Sandra lalu memerintahkan dua orang satpam untuk menjaga pintu kamar Sandra. Ia sangat murka mengetahui Sandra telah menikah dan ia saat ini menghubungi Defran dan ingin membicarakan sesuatu dengan Defran. "Assalamualikum," ucap Marco. "Waalikumsalam," ucap Defran. "Dimana?" Tanya Marco. "Di rumah mertuanya Mas Serkan," ucap Defran. Marco menghela napasnya, rumah persembunyiannya sialnya berada dalam atau komplek dengan kediaman mertua Serkan Satyas itu artinya saat ini ia bahkan bisa bertemu dengan Defran, hanya dengan berjalan kaki. 'Sial saya pikir rumah ini sudah jauh sekali dari mereka semua, tenyata

