Dimas memelankan laju mobil saat sudah melihat Dirga yang telah menunggu di pintu masuk area pemukiman menuju rumah Kinanti. Setelah melepaskan sabuk pengaman, Kinanti bergegas ke luar dari mobil, tapi Dimas dengan cepat memegang lengannya dan berkata dengan lembut menenangkan, "Jangan khawatir. Kamu bicara baik-baik dengan papamu tentang situasinya dan pastikan untuk memberi tahuku melalui telepon setelah kamu mengetahui semuanya dengan detail. Dan ingat, jangan pernah takut. Aku selalu ada untukmu." Dimas menepuk pundak Kinanti, kata-katanya cukup menghibur suasana hati Kinanti saat ini. Pundak Kinanti yang awalnya sedikit tegang karena gugup, berubah lebih relaks karena sikap dan kata-kata lembut Dimas. Dia menurunkan pandangannya, tersenyum, dan menjawab, "Oke." Melihat Kinanti tur