Pengakuan Jeffrey

1009 Kata

"Papa, aku akan berbicara dengan Dimas tentang kejadian ini. Aku tidak tau apakah aku bisa membantu, tapi aku akan melakukan yang terbaik." Mendengar janji Kinanti, Dirga benar-benar menghela napas lega. Tangannya, yang tadinya bertumpu di atas pangkuannya, kini mulai menggosok persendian lututnya tanpa henti sambil bergumam pada dirinya sendiri, "Bagus, bagus." Sopir Yono telah menunggu di gerbang masuk perumahan menuju rumah Dirga. Dia diperintahkan Dimas untuk menjemput Kinanti pulang dari sana. Dia tampak berdiri di dekat mobil, sedikit menghela lega saat melihat Kinanti ke luar dari rumah dan berjalan menuju mobil. Dia lalu membukakan pintu untuk Kinanti. Setelah masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang sopir, Kinanti merenung sejenak sebelum mengeluarkan ponselnya. Dia mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN