Gelisah Kinanti

1068 Kata

Selama sakit, Arsa menyaksikan Kinanti yang mondar-mandir di samping tempat tidurnya, merawatnya dengan tulus. Dia merasakan adanya luapan rasa bersalah yang telah lama terkubur di dalam hatinya. Ada banyak hal yang tidak dia katakan karena dia tidak berani mengatakannya, juga tidak mau mengatakannya. Tapi bukan berarti semua itu tidak ada. Kinanti hanyalah bayangan, sebuah bayangan yang digunakan untuk mengurangi rasa penyesalannya. Orang tua ini, menjelang akhir hidupnya, telah memenjarakan hidup seorang anak muda karena keinginannya sendiri, namun anak muda ini malah berterima kasih kepadanya. Setelah menyesap tehnya sebentar, Dimas lalu melaporkan perjalanan dinasnya kepada papanya, tetapi Arsa tampak tak begitu berminat mendengarkannya. Merasakan suasana hati lelaki tua itu dan men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN