"Dimas, lepaskan aku! Kamu mabuk, kamu bahkan nggak sadar, Dimas! Apa yang kamu lakukan?!" Kinanti benar-benar marah saat mencoba membebaskan diri dari pengekangan Dimas, tetapi kali ini Dimas sepertinya tidak mengasihaninya dan tidak akan melepaskannya.
Dimas malah memberi tekanan kuat ke sekujur tubuh Kinanti di dalam pelukannya, dia berlutut di bagian belakang tubuh Kinanti tepat di kedua sisi pinggulnya. Bibirnya menekan dan menghisap tulang punggung Kinanti yang halus, lalu merambat ke pinggang, hingga mencapai bokongnya. Karena dua tangannya menahan tangan gadis itu, dia menggunakan dagunya untuk melepas jubah mandi yang menghalangi, lalu menggigit daging lembut di b****g Kinanti.
Dimas bergumam dengan celaan tentang Mama tirinya yang sangat terkenal karena kecantikan dan kepint
