Yono terus berusaha membujuk Dimas yang masih kalap dengan tangan mengepal, yang hendak memukul tubuh Jeffrey yang masih dicekalnya. "Pak Dimas, tolong berhenti. Jika Bapak terus seperti ini, Bapak akan terlibat dalam masalah besar. Bagaimana jika ada wartawan media di sekitar? Ini akan memperkeruh keadaan, dan banyak hal yang akan Bapak hadapi nanti di kemudian hari." "Memperkeruh keadaan? Apa maksudmu? Aku rasa tidak akan satupun orang di Jakarta yang berani menyebarkan 'berita' ini." Yono tidak menyerah dan terus membujuk Dimas. “Ya, tapi, Pak. Bapak mungkin tidak takut pada mereka. Lantas bagaimana dengan nasib Nyonya? Nyonya sudah menjadi incaran media, Pak. Dan akan ada orang-orang yang pasti menghakimi Nyonya." Sebagai orang yang sudah lama bekerja dengan Dimas, Yono sangat je