Sore itu kampus Nusantara cukup ramai dan padat, karena banyaknya mahasiswa pulang bersamaan dengan staff dan para tenaga pengajar. Randi tampak sedang berbicara terburu-buru dengan seorang gadis muda. "Oh iya. Aku minta maaf, Kak Randi," ujar gadis muda itu yang sepertinya adalah mahasiswi baru yang sedang menerima bimbingan Randi sebagai mahasiswa senior kampus. Dia melihat Randi yang sepertinya buru-buru menyelesaikan pembicaraan di antara mereka, karena Kinanti tampak berdiri menunggunya di sisinya. “Ya, nggak apa-apa, nanti kita lanjutkan pembicaraan di lain waktu. Kamu tetap hubungi aku.” Randi menepuk bahu gadis muda itu sebelum dia pamit pergi. Dia lalu beralih ke Kinanti yang sudah berdiri di sampingnya, memegang tangan Kinanti dan menariknya untuk menerobos kerumunan yang cuku