38. Nafas Terakhir

1254 Kata

Benar sekali, kedua gadis tadi memang berpencar. Bukan sok berani atau apa-apa, namun mereka lebih mengoptimalkan waktu yang tersisa jika memang benar teka-teki yang dipecahkan Shevia tadi ada benarnya. Di sinilah Lify sekarang, gadis itu sedang melihat adegan dewasa sedang berlangsung. Semuanya persis seperti apa yang diceritakan oleh Putri dan Celia, jika Maura sedang mendapatkan pelecehan seksual dari kekasih Melisa. Di sana ada Ferry yang sedang diikat di kursi dan dijaga oleh lelaki yang tadi dia lihat memakai hoodie hitam, topi, masker dan kacamata yang semua hitam. "Hiks... Tolong..." Lirih Maura di sela-sela isak tangisnya. "Jangan harap kamu bisa lepas, semua ini karena pacar kamu itu sudah memperkosa Melisa lebih dulu sampai cewekku hamil. Aku tidak bisa tinggal diam, kekerasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN