27. Berjubah Hitam

1547 Kata

Adit dan kawan-kawannya sedang berdiam diri di ruang OSIS. Mereka baru saja selesai melakukan rapat tentang anggota OSIS baru. Karena kelas dua belas harus segera lengser agar bisa fokus belajar untuk ujian. Tidak beda jauh, masih dengan orang-orang yang sama. Hanya bedanya, kali ini Angel dan kedua dayangnya ikut dalam obrolan mereka. Gadis itu penasaran pada kelanjutan kisah teror yang mereka alami bersama-sama. Dirinya juga diteror di rumah dengan kata-kata tolong yang selalu ada di cermin kamar mandinya setiap pagi baru bangun tidur. "Bagaimana caranya kita bicara sama Kepsek tentang hal ini?" Adit membuka suara. Lelaki jangkung pemilik kulit hitam manis itu menatap semua teman-temannya satu persatu. Mereka juga tampak berpikir, harus bagaimana. Prang! "Aaa...!" teriak Angel. Sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN