Darsa, dan Hening, naik ke atas panggung tempat kedua mempelai berada. Mang Jami, dan Pak Karsa ikut naik juga "Saudara-saudara semua. Hari ini kita kedatangan junjungan kita. Yang kita hormati, pemilik istana di wilayah ini. Putera Mahkota, calon raja di kerajaan Marata, yaitu Pangeran Darsa, dan istrinya Puteri Hening. Salam, Pangeran, salam Puteri, selamat datang." Pak Karsa membungkukkan tubuh. "Salam, Pangeran. Selamat datang." Semua yang ada di sana ikut membungkukkan tubuh. "Salam, terima kasih. Saya senang bisa kembali berada di tengah-tengah warga kampung ini. Kampung tempat di mana saya menemukan jodoh. Hening ...." Darsa tersenyum ke arah Hening. Hening sedang menatap pada satu sosok yang sejak tadi lekat menatap Darsa, Mbak Tri. "Sayang, beri salam pada warga." "Eh, iya.