Proses pernikahan berjalan lancar, meski dilakukan dadakan, dan seadanya. Bagi Darsa yang penting sekarang Hening sudah menjadi istrinya. Darsa, dan yang lain kembali ke warung Pak Karsa. "Terima kasih atas bantuan semuanya, sehingga semua berjalan dengan lancar." Darsa membungkukkan sedikit tubuhnya. "Acara lamaran, dan pernikahan tercepat ini, Kang. Saya rasa, Hening jadi gadis kampung sini yang paling besar mas kawinnya," ucap Pak Karsa. "Kang Karsa benar. Jaga Hening ya, Kang. Bahagiakan dia, cintai dia, karena selama ini hidupnya sudah penuh dengan air mata derita." Kang Jami menepuk bahu Darsa. "Pasti, Mang. Tujuan saya menikahi Hening memang ingin membuat dia bahagia." 'Dan ingin membuat burung saya bahagia juga,' batin Darsa. "Hari sudah malam, pengantin baru sebaiknya pulang