Dua hari Darsa, dan Hening tidak ke luar kamar. Dihari ke tiga. Rasta mengetuk pintu. "Pangeran." "Ya, sebentar." Darsa sudah mandi, dan berpakaian, begitu juga dengan Hening. Mereka juga sudah sarapan di dalam kamar. Pintu dibuka oleh Darsa. "Salam, Pangeran, Puteri. Para pejabat istana sudah berkumpul di ruang pertemuan menunggu Pangeran. Sedang Puteri ditunggu Puteri Rayana di ruang belajar." "Baik, kita ke ruang pertemuan sekarang, Rasta. Dayang, antar Puteri ke ruang belajar." "Baik, Pangeran." "Belajar yang rajin ya, Sayang." Darsa memegang wajah Hening, lalu dikecup bibir Hening sekilas. Rasta, dayang, dan pengawal menundukkan wajah mereka. Sedang wajah Hening merona. "Silakan, Tuan Puteri." "Aku pergi dulu, Pangeran." "Iya, Sayang. Jangan lupa untuk pulang ke kamar k