Tuhan Tidak Pernah Salah Kirim

883 Kata

Dita masih menangis. Tidak rela jika hubungannya dengan Indra berakhir. “Ndra,” panggil Dita dengan tatapan memohon. Ini sangat sulit dipercaya jika Indra benar-benar serius mengakhiri hubungan mereka. “Sayang,” balas Indra. Bahkan ini yang membuat Dita bingung, Indra masih memanggilnya dengan sebutan sayang seperti biasa. Sebenarnya apa mau Indra? “Aku itu sayang banget sama kamu. Bahkan kalau ada yang bertanya lebih sayang mana sama diriku sendiri, aku bakal langsung jawab lebih sayang kamu, Dita,” jelas Indra. Sementara Dita masih menunggu Indra kembali melanjutkan ucapannya. “Dan aku sadar kita itu nggak bisa mengatur hati dan cinta. Aku nggak bisa memaksakan perasaanmu buat memberikan seratus persen cinta buat aku. Aku cuma bisa berharap, kalau harapanku terwujud berarti itu bonu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN